Anda sering datang terlambat? Seperti ke sekolah, tempat
les, suatu acara, dan lain lain. Ada banyak faktor pendukung dari keterlambatan
seseorang. Ini dia beberapa factor pendukung tersebut:
1. Telat bangun
Telat bangun? Tentunya sudah menjadi alasan
bagi semua orang yang datang terlambat. “telat bangun” merupakan kata yang
paling sering diucapkan oleh semua orang saat datang terlambat ke suatu acara/ kegiatan di pagi
hari. Sekolah contohnya. telat bangun memang merupakan factor terbesar dari
keterlambatan seseorang. Banyak factor yang menyebabkan terlambat nya kita
bangun dari tempat tidur, tidur terlalu larut dan kondisi fisik yang kurang
baik. Itu adalah factor pendukung dari telat bangun yang merupakan salah satu
factor pendukung dari keterlambatan seseorang.
2. Terlalu banyak hal yang belum disiapkan
Terlalu banyak hal yang harus dipersiapkan
membuat kita kewalahan dan tidak menyelesaikan banyak hal lalu menunda nya
untuk dikerjakan di pagi hari. Padahal kita tahu kalau hal yang ditunda tersebut
tidak dapat kita persiapkan dengan maksimal di pagi hari. Contohnya, pekerjaan
rumah (pr) yang terlalu banyak membuat kita tidak mampu menyelesaikan nya dalam
satu malam lalu menundanya untuk dikerjakan di pagi hari sebelum sekolah, hal
itu malah menghambat persiapan diri kita untuk pergi ke sekolah. Akibatnya,
persiapan kita ke sekolah menjadi terlambat. Hal itu menyebabkan kita
meninggalkan rumah dalam keadaan tidak siap, terburu-buru dan tentunya dalam
keadaan waktu yang lebih dari biasanya.
3. Mager (males gerak)
Anda pasti pernah merasakan mager, males
gerak. Misalnya waktu bangun tidur kita merasa malas untuk bangun dari tempat
tidur. Rasanya ingin diam di tempat
tidur dalam waktu yang lebih lama. Seolah-olah kita menunggu nyawa kita
terkumpul. Padahal ada banyak hal yang lebih penting untuk dikerjakan selain hanya
diam diatas tempat tidur dan tidak mengerjakan apa-apa. Lalu setelah kita
berusaha bangun dari tempat tidur, kita pun mempersiapkan diri kita dengan
bermalas-malasan sehingga kita membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya untuk
bersiap-siap. malas merupakan hal yang sering terjadi pada kita.
4. Perjalanan jauh
Sepagi apapun kita bangun, secepat apapun
kita bersiap tentunya itu bukanlah jaminan kita tidak akan terlambat datang. Jarak
pun sangat berpengaruh. Jadi kita harus bisa mengukur jarak dan waktu yang kita
perlukan untuk sampai di tempat yang kita tuju sehingga kita tahu kapan kita
harus bersiap-siap.
5. Menyepelekan acara yang harus dihadiri
Terkadang penting dan tidaknya suatau acara
yang harus kita hadiri berpengaruh pada periapan kita. contohnya kalau kita
pergi ke sekolah pada hari senin tentunya kita akan mengusahakan diri kita
untuk secepat mungkin melakukan persiapan dan pergi ke sekolah karena pada hari
itu ada upacara yang mengharuskan kita berada di sekolah lebih pagi dan jika
kita tidak mematuhinya maka kita akan mendapatkan sangsi. Dibandingkan dengan
pergi ke sekolah pada hari sabtu, pada hari itu hanya ada satu mata pelajaran
dan terkesan bebas. Maka diri kita pun secara otomatis melakukan persiapan
dengan santai karena tidak ada rasa takut mendapatkan sangsi jika kita datang
terlambat.
6. Kejadian yang tak terduga
Disaat kita merasa sudah paling maksimal mempersiapkan diri kita untuk
pergi ke suatu tempat, sekolah misalnya. Terkadang ada saja hal tak terduga
yang menghambat kita. misalnya barang yang ketinggalan membuat kita harus
kembali lagi ke rumah untuk mengambil nya padahal kita sudah berada di setengah
perjalanan menuju sekolah. selain itu, macet. Macet adalah hal yang sering
menghambat kita di perjalanan. Dan masih banyak lagi.
0 komentar:
Posting Komentar